Ciri Virus Corona yang Menyerang Anak-anak, Orang Tua Wajib Tahu - Kemunculan dari Novel Coronavirus beberapa waktu belakangan ini nyatanya memang cukup menggemparkan masyarakat. Hal ini disebabkan karena memang virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut bisa menular secara mudah dari satu orang ke orang lain tanpa terkecuali.
Bahkan tak jarang di antara penderitanya yang juga mengalami kematian karena infeksi tersebut. Itulah mengapa ia sangat ditakuti, belum lagi dengan fakta bahwa virus yang satu ini belum memiliki vaksin untuk penanganannya.
Di Indonesia sendiri setidaknya per 15 April 2020 ini angka pasien yang terdeteksi positif terserang virus ini adalah sekitar 4 ribu lebih.
Banyak sebenarnya yang sudah positif terjangkit, hanya saja karena sebagian di antaranya tidak merasakan gejala atau ciri virus Corona maka tidak bisa segera terdeteksi dan mereka terus menularkan dari satu orang ke orang yang lainnya. Itulah mengapa sangat dianjurkan untuk menerapkan social distancing.
Kebijakan social distancing ini sendiri pada dasarnya adalah berguna untuk mencegah penyebaran dari virus tersebut menjadi semakin meluas. Jadi kelak mata rantai penyebarannya juga bisa segera diputus.
Virus Corona ini nyatanya tak hanya dapat menjangkiti orang dewasa saja, melainkan juga anak-anak. Jadi orang tua agaknya juga wajib mengenai ciri virus Corona yang menyerang buah hati mereka, diantaranya adalah:
- Demam tinggi, biasanya anak-anak yang sudah terpapar oleh virus ini sistem kekebalan tubuhnya memang masih begitu responsif untuk membuat benteng pertahanan. Sehingga akan memunculkan gejala berupa peningkatan suhu tubuh atau demam dengan suhu yang tinggi, yaitu nilainya bisa mencapai di atas 38 derajat Celcius, bahkan juga lebih.
- Pilek, gejala lain yang menyertai dan sering kali dianggap remeh karena memang mirip seperti flu biasa, dimana si kecil nantinya juga akan mengalami pilek. Hanya saja dalam kasus infeksi Corona ini, maka pilek tidak kunjung sembuh, ia bisa tetap menyerang tubuh anak-anak sampai dengan beberapa hari bahkan kondisinya akan semakin parah jika dibiarkan terlalu lama.
- Mengalami radang tenggorokan, umumnya anak-anak juga akan bermasalah dengan tenggorokan. Akan terasa kering dan juga gatal, bahkan tak jarang juga diantaranya yang mengalami kesulitan di dalam menelan. Kondisi semacam ini dikenal juga sebagai radang tenggorokan. Pastinya juga bukan jenis gejala yang dapat Anda sepelekan.
- Batuk, sama halnya dengan orang dewasa yang terjangkit Covid 19, pada anak-anak sendiri juga akan mengalami kondisi yang sama, yaitu batuk. Hanya saja jenis batuknya bukan batuk berdahak, melainkan batuk kering. Sehingga membuat mereka juga merasakan sakit pada bagian dada atau nyeri. Karena selama batuk tidak ada dahak yang dikeluarkan.
- Sesak napas, dalam jangka waktu lebih dari 14 hari, umumnya juga akan ada gejala lain yang menyertai kondisi semacam ini, diantaranya adalah sesak napas yang menyebabkan rasa sakit di bagian dada dan kesulitan di dalam menghirup oksigen kedalam paru-paru. Jika dibiarkan sudah pasti kondisinya juga akan semakin buruk, mereka perlu segera mendapatkan alat bantu pernapasan.
Itulah beberapa ciri virus Corona yang menyerang anak-anak, terkadang mereka sendiri juga tidak sadar bahwa sedang terpapar.
Itulah mengapa peran orang tualah yang sangat penting disini untuk mendeteksi tersebut agar nantinya tidak akan menularkan kepada orang lain yang ada di sekitar mereka. Konsultasikan dulu dengan dokter secara online lewat aplikasi Halodoc.